News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hasil Musra Jawa Tengah: Prabowo Kalah Tipis di Kandang Banteng

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers pengumuman hasil Musyawarah Nasional (Musra) XVII Jawa Tengah, di Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023). Hasil Jawa Tengah cukup mengejutkan yaitu melonjaknya angka Prabowo Subianto di kandangnya Ganjar Pranowo

1. Ganjar Pranowo - 33,52 persen
2. Moeldoko - 21,18 persen
3. Mahfud MD - 16,11 persen
4. Arsjad Rasjid - 9,94 persen
5. Sandiaga Uno - 9,48 persen
6. Erick Thohir - 2,65 persen
7. Ridwan Kamil - 2,40 persen
8. Puan Maharani - 1,85 persen
9. Muhaimin Iskandar - 1,16 persen
10. Gibran Rakabuming Raka - 0,66 persen.

Duetkan Prabowo-Ganjar

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid pun turut melihat hasil Musra Jawa Tengah menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai Cspres di urutan atas.

Melihat hal itu, Wachid mengatakan ada kemungkinan jika Prabowo Subianto akan bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Ada kemungkinan Prabowo - Ganjar. Politik itu kan dinamis. Apalagi saat musyawarah rakyat (Musra) kemarin yang paling unggul pilihan rakyat Jateng itu Prabowo dan Ganjar," kata Wachid saat acara peringatan HUT ke-15 Gerindra di kantor DPD Gerindra Jateng, Senin, kemarin.

Meski begitu, Gerindra Jateng juga tak menampik sedang melakukan pendekatan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Wachid, hal itu dilakukan tak lain karena ingin mendukung program Presiden Jokowi yang selama ini sudah berjalan.

Baca juga: Hasil Musra XVII: Masyarakat Jawa Tengah Mengharapkan Adanya Program Penyediaan Lapangan Pekerjaan

"Kedekatan kami dengan Gibran memang benar. Pak Prabowo juga sudah ke sana. Ini untuk menyambut kebaikan Presiden Jokowi agar bisa meneruskan kepemimpinannya," katanya.

Hingga saat ini Gerindra Jateng sudah mulai menjaring nama-nama tokoh potensial di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Nama tokoh yang dipilih baik dari luar partai maupun kader partai.

"Kami sudah petakan mana kader yang potensial. Tak hanya dari luar (partai) saja. Kader partai juga ada," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini