Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diyakini dapat tercapai jika adanya sinergi kuat antara dunia usaha dengan pemerintah.
Penguatan sinergi tersebut diperlukan mengingat tahun ini disebut sejumlah pihak sebagai tahun yang gelap dan penuh ketidakpastian.
"Sinergi yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah sangat diperlukan," kata Bendahara Umum BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Mohammad Rafil Perdana dalam pengukuhan anggota tahun 2023 di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dalam acara yang dihadiri Jusuf Kalla dan Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa itu, Rafil mengatakan sebagai pelaku usaha ia optimis sinergi pemerintah dan dunia usaha dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru di tahun ini.
Ia pun berharap HIPKA dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha muslim di Indonesia.
Pihaknya, akan terus berupaya membuka akses dan daya seluasnya bagi para pebisnis baik dari jasa keuangan maupun bidang usaha lainnya.
"Kami mencoba hadir. Dan bukti nyata kami berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia," pungkas dia.
Baca juga: Hipka Jaring Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Pasar Modal agar Bisa Melantai di Bursa
Sebagai informasi Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) merupakan organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia.