News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

GP Mania Bubar Bakal Ganti Dukungan, Grace Natalie: Apa Sih Sebenarnya yang Diperjuangkan?

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mempertanyakan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang bubar dan bakal ganti pilihan dukungan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mempertanyakan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang bubar dan bakal ganti pilihan dukungan.

Adapun Grace juga mempertanyakan value atau nilai dari eks Ketua Umum (Ketum) relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer (Noel).

"Kalau Noel kita lihat kemarin beliau itu sempat misalnya memberikan dukungan untuk Munarman yang kita tahu sedang menjalani proses hukum karena terkait intoleransi juga," kata Grace di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

"Jadi sejak itu, banyak pendukung Pak Jokowi atau Pak Ganjar yang mulai mempertanyakan sih sebenernya Noel ini valuenya atau nilainya apa sih sebenarnya?" lanjutnya.

Kemudian Grace mengungkapkan ketika Noel membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania dan ganti pilihan dukungan yang lain. Ia mempertanyakan keputusan tersebut.

"Jadi ketika kemudian dia mundur kemudian membuat pernyataan akan mendukung yang lain, dari sejak dia menyatakan dukungan kepada Bang Munarman kita juga sudah mempertanyakan (Value-nya)," lanjut Grace.

Menurut Grace kalau ingin mendukung itu harus konsisten jangan oportunis seperti itu.

"Karena bukan apa-apa, mendukung boleh tapi ya harus konsisten dong. Kalau tidak konsisten itu berarti nilaimu apa kalau memang dari pertama A ya jalannya harus A tapi kalau pindah-pindah oportunis dong," sambungnya.

Grace melanjutkan mempertanyakan Noel sebenarnya apa yang tengah diperjuangkan. Idealisme atau soal hal yang bersifat oportunis.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya merespons soal kunjungan Eks Ketua Umum relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer ke kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Willy mengatakan, belum ada pembicaraan terkait bergabungnya Noel ke Partai NasDem ataupun soal arah dukungannya ke calon presiden (capres) dari partainya, Anies Baswedan.

"Belum ada pembicaraan sejauh itu," kata Willy, saat ditemu di lobi NasDem Tower, Selasa ini.

Adapun Willy mengatakan, ia akan mendukung apapun pilihan dari Immanuel Ebenezer.

Terlebih, kata Willy, ia merasa bersyukur jika sahabat lamanya itu betul-betul bergabung dengan Partai NasDem.

"Tapi apapun pilihannya, satu hal yang harus saya hormati sebagai kawan. Ya tentu saya bersyukur kalau Noel akhirnya (bergabung dengan NasDem)," ucapnya.

Sebab, menurut Willy, bagi Immanuel Ebenezer hal ini bukan sekadar perkara siapa yang akan didukung di Pilpres 2024 nanti.

"Ini bagi Noel bukan hanya perkara dukung mendukung. Bagi Noel, jauh hal-hal yang lebih fundamental dan prinsipil ya," katanya.

"Jadi dia orang yang mengerti bagaimana kehidupan berdemokrasi itu dilakukan dimana," sambung Ketua DPP Partai NasDem itu.

Sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania membubarkan diri dan mencabut dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga: 40 Kelompok Relawan Ganjar Pranowo Respons Pembubaran GP Mania: Kami Bersyukur Mereka Mundur

Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mengatakan GP Mania dibubarkan lantaran pihaknya tak melihat adanya gagasan atau ide dari Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Jokowi.

"Ini murni real kita melihat sosok orang yang kita harapan ternyata tidak punya gagasan," kata Noel, sapaannya di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, Noel menyebut bahwa Ganjar tidak memiliki keberanian dan nyali.

"Kedua, tidak punya keberanian, tidak punya nyali. Semoga ini menjadi kritikan buat dia (Ganjar) adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," tegasnya.

Adapun Immanuel Ebenezer menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya bakal menentukan sikap untuk mendukung sosok atau figur yang akan didukung untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Pria yang akrab disapa Noel itu menyatakan, sosok yang dimaksud itu kata dia akan disampaikan oleh Joman paling lambat pada bulan ini.

Hal itu disampaikan Noel setelah pihaknya secara resmi membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) pada Kamis (9/2/2023).

"Target waktu kita (mengumumkan dukungan) semoga tidak lama lagi. Dalam waktu bulan ini saya akan tentukan sikap politik kita," kata Noel.

Sejauh ini kata Noel, pihaknya telah mempertimbangkan untuk mengalihkan dukungan ke beberapa tokoh yang dinilai memiliki potensi maju sebagai capres.

Adapun salah satu sosok yang dipertimbangkan kata Noel yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Itu (dukungan selanjutnya) kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah," kata dia.

Noel menilai, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki sosok berintegritas.

Terlebih, saat ini Prabowo merupakan salah satu menteri di Kabinet Kerja yang disebut memiliki keloyalan terhadap Presiden Jokowi.

"Pak Prabowo adalah sosok berintegritas dan punya loyalitas," ungkap dia.

Hanya saja, Jo.an kata Noel, saat ini belum mengalihkan sosok manapun yang akan didukung, beberapa nama juga muncul yakni di antaranya Anies Baswedan dan Puan Maharani.

Terpenting kata dia, dukugan yang akan diberikan pihaknya adalah kepada sosok yang memiliki komitmen terhadap demokrasi Indonesia.

"Entah itu mas Anies, mba Puan dan pak Prabowo ya kita pasti mendukung gak mungkin enggak, kita kan sudah masuk dalam masalah politik ini, gak mungkin kita ga mendukung dan hanya diam," kata dia.

"(Bocorannya) pokoknya orang yang punya komitmen terhadap republik ini yang berpihak kepada keadilan, berpihak terhadap kemanusiaan dan paling penting berpihak terhadap komunikasi," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini