TRIBUNNEWS.COM - Program Studi (Prodi) Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta berhasil mendapatkan Akreditasi Unggul.
Hasil ini diraih setelah melalui rangkaian proses asesmen oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Adapun proses asesmen lapangan dilakukan pada Rabu-Jumat (1-3/2/2023) di Institut Seni Indonesia Surakarta.
Prodi Etnomusikologi meraih akreditasi unggul berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 10003/SK/BAN-PT/Ak/S/II/2023, yang berlaku sejak tanggal 7 Februari 2023 sampai 7 Februari 2028.
"Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 10003/SK/BAN-PT/Ak/S/II/2023, menyatakan bahwa Program Studi Etnomusikologi, Pada Program Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Kota Surakarta memenuhi syarat peringkat Akreditasi Unggul" demikian isi Surat Keputusan oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Etnomusikologi, Kiswanto, mengatakan pencapaian ini diraih berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.
Baik itu dosen, karyawan, alumni, dan mitra hingga dukungan dari mahasiwa Prodi Etnomusikologi.
"Saya bersyukur dan tentu saja hasil ini tidak diraih secara instan."
"Syarat-syarat untuk mendapatkan akreditasi unggul (tentu harus) mengikuti apa yang dipersyaratkan 3 tahun terakhir (oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)."
"Pencapaian ini buah kerja keras dan kinerja dari seluruh dosen dan tenaga kependidikan di Prodi Etnomusikologi."
"Karena dengan adanya mereka, (dalam hal ini adanya) hasil karya mereka di bidang penelitian, pendidikan maupun pengabdian masyarakat, itu dapat melampaui standart yang ditetapkan oleh Dikti."
"Hingga akhirnya, dinyatakan unggul," kata Kiswanto saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Aku Datang Dari Swaradara Siap Ramaikan Industri Musik Di Tanah Air
Sebagaimana disampaikan Kiswanto, dosen dan tenaga kependidikan di Prodi Etnomusikologi cukup produktif di bidang penelitian dan publikasi karya.
"Misalnya di bidang penelitian, kita cukup sangat produksitif, lalu di bidang publikasi (kita memiliki karya yang) beragam baik yang sifatnya lokal, nasional hingga internasional."