TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku sempat berkomunikasi dengan Lucky Hakim sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati.
Kala itu, Nina mengaku meminta Lucky untuk untuk menuntaskan seluruh amanat rakyat hingga selesai 2024.
"Tapi saya sempat apa namanya sudah bicara dengan Mas lucky, ‘mas ini kita 24 (2024) kita selesaikan 2024 sesuai amanah dan masyarakat," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).
"Dan kita harus apa namanya bersama-sama, jika ada suatu masalah ya ayo kita selesaikan di 2024," sambung Nina.
Karenanya, Nina mengaku kaget mendengar kabar pengunduran Lucky dari jabatannya sebagai wakil bupati.
"Makannya saya kaget kalau misalnya ada pengunduran dirinya karena saya sudah berkomunikasi dengan Mas Lucky," ucap dia.
Dia menyebut jika dirinya melalui staf sempat berupaya menghubungi Lucky setelah undur diri, namun handphonenya (HP) tidak aktif.
"Ada staf saya mengontak, tapi handphonenya mati. Karena saya pada saat itu juga (saya bilang) kepada media, saya juga bilang saya tanyakan dulu kepada Pak Lucky," ungkapnya.
Nina mengatakan mulanya dia mengetahui perihal pengunduran diri itu setelah mendapat laporan masyarakat melalui WhatsApp.
"Pada saat sore hari ya, hari apa itu, sekitar tiga hari yang lalu ya, saya mendapat WhatsApp dari masyarakat itu surat beredar, pengunduran diri dari Pak Lucky Hakim," ucap Nina.
Sebelumnya, artis Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.
Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.
Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya. Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.