News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Ditanya Soal Koalisi, PKN Sebut Sedang Uji Materi ke MK Karena Tak Bisa Jadi Partai Pengusung Capres

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika (tengah), didampingi Sekjen PKN Sri Mulyono (kanan), mengukuhkan tokoh nasional Laksamana Sukardi (kiri), saat mengadakan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023). Laksamana Sukardi dikukuhkan dan bergabung ke PKN untuk memperkuat perhelatan politik jelang 2024 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Ia yakin mantan menteri ini akan memperkuat strategi PKN untuk mendapatkan kursi legislatif baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi kabupaten/kota.

"Target kami adalah bisa memenangkan pemilu serta pilkada. Kami yakin kehadiran pak Laks di tubuh PKN mampu mendukung upaya PKN untuk merealisasikan tergetnya," kata Gede Pasek di Kantor Pimnas PKN.

"Laksamana Sukardi adalah sosok yang kami yakini mampu membangun PKN dengan pemikirannya yabg nasional, strategis, dan tajam dalam menganalisa menghadapi tantangan," tambahnya.

Gede Pasek menambahkan, PKN sebagai partai dengan nomor urut sembilan ini mengedepankan strategi yang terukur untuk dapat mewakili masyarakat menjawab segala tantangan baik perekonomian, politik, dan kesejahteraan bangsa.

Laksamana Sukardi, dalam kesempatan tang sama, menyebut kehadirannya dalam tubuh PKN merupakan kontribusi untuk masyarakat dalam menangkap aspirasi serta memberikan jawaban bagi tantangan kesejahteraan sosial.

"Semangat kembali memasuki lantai politik, saya ingin bisa ikut membangun bangsa kita dengan tata kelola yang baik dan benar serta mengoptimalkan peningkatan perekonomian negara demi kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Laksamana Sukardi merupakan mantan Menteri Negara Investasi dan Pemberdayaan BUMN Kabinet Persatuan dan Kabinet Gotong Royong.

Ia juga pernah menjadi bagian dari PDIP tahun 1993 dan menjadi anggota MPR RI dan fraksi PDI tahun 1992-1997.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini