Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap deklarasi Koalisi Perubahan digelar sebelum Ramadan 1444 Hijiriah.
"(Deklarasi Koalisi Perubahan) sebelum ramadan Insya Allah," kata Mardani pada sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy enggan menyebut kapan Koalisi Perubahan dideklarasikan.
Baca juga: PDIP Nyatakan Tutup Pintu dengan Koalisi Perubahan, Begini Respons Elite NasDem
"Mana indahnya tergantung keputusan," ujar Aboe.
Namun, Aboe menuturkan jika PKS, NasDem, dan Demokrat akan mendeklarasikan koalisi pada waktu yang tepat.
"Yang pasti adalah kami berusaha menyatukan bersama dan mendeklarasikan pada waktu yg tepat, hari yang tepat dan pas jadwalnya," ucap dia.
Sebagai informasi, NasDem, Demokrat, dan PKS telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.
Baca juga: PKS Deklarasikan Anies Capres, Demokrat: Selanjutnya Tinggal Deklarasi Bersama Koalisi Perubahan
Ketiga partai politik (parpol) ini telah memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
PKS diketahui telah mendeklarasikan Anies sebagai bacapres pada pemilu 2024 setelah diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.
Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," kata Syaikhu.
"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya.
Syaikhu menambahkan, Anies Baswedan sosok yang dapat memadukan antara nilai nasionalisme dan nilai agama menjadi satu kesatuan dalam membangun bangsa.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan Islam menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun bangsa. Agama menjadi inspirasi nasionalisme, dan nasionalisme memuliakan agama," ucapnya.
Selain itu, lanjut Syaikhu, Anies Baswedan dinilai sosok yang mempunyai rekam jejak mumpuni ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut membuat beliau layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional," ujar dia.
Besarnya peluang memenangi Pilpres juga menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies terlihat dari berbagai lembaga survei yang menempatkannya diposisi atas.
"Tidak hanya memiliki integritas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden tahun 2024," kata Syaikhu.
Lebih lanjut, PKS berharap Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa mewujudkan keadilan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Di pundak Saudara Anies Rasyid Baswedan, PKS berharap beliau dapat melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan mengambil langkah pembaharuan berisikan perubahan dan kesinambungan pembangunan," tandasnya.