Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sultan Paser ke XVIII Sultan AMH Andrian Sulaiman memberikan penghargaan kepada dua tokoh yang telah ikut berkontribusi dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara di wilayah Paser, Kalimantan Timur.

Adapun kedua tokoh tersebut adalah politisi muda Golkar asal Medan Sumatra Utara Ricky Syahputra dan enterpreneur muda Lea Elfara.

Ricky Syahputra mendapat penghargaan dengan gelar Aji Raden Alam Paser Rizki Alam.

Sedangkan, Lea Alfara mendapatkan gelar Putri Aji Paser Mangku Adil Negara.

Baca juga: Pengusaha Muda Didorong Ikut Andil dalam Percepatan Pembangunan IKN Nusantara

Pemberian penghargaan gelar itu ditandai dengan penyematan selempang nama, peci asli Paser, mendali khusus dan sertifikat dari Sultan Paser.

Sultan AMH Andrian Sulaiman mengungkapkan alasan pihaknya memberikan gelar tersebut kepada kedua tokoh muda itu.

Menurutnya, Ricky Syahputra dan Lea Alfara memiliki kontribusi masing-masing dalam bidangnya dalam mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni pembangunan IKN Nusantara.

Sehingga, keduanya pantas untuk mendapatkan gelar tersebut.

"Harapan saya dari penganugerahan ini tadi mohon dijalankan amanah sebaik-baiknya dengan nama dan predikatnya masing-masing," kata Sultan AMH Andrian Sulaiman saat penyerahan penghargaan di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (24/2/2023) malam.

"Tentu ini adalah salah satu konsekuensi moral dan mental harus diimplementasikan sebaik-baiknya jangan melaksanakan tindakan-tindakan yang bertentangan dan melawan hukum radikalisme atau tindakan yang memprovokasi," sambungnya.

Baca juga: Presiden Sebut Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibiayai FIFA

Menanggapi penganugerahan yang diterimanya, Ricky Syahputra mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih.

Karena, dengan adanya penganugerahan seperti ini bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk terus berkontribusi mendukung program-program pemerintah.

"Penghargaan ini adalah luar biasa bentuk dukungan kontribusi semangat kita sebagai kaum millenial atau gen z bahwa kita mendukung IKN menjadi Ibukota Negara," ungkap Wabendum PPK Kosgoro1957 itu.

"Bentuk kontribusi yang akan kita lakukan tentu ada beberapa hal, salah satunya itu mendukung pembangunan yang dicanangkan pemerintah lewat bidang usaha kita masing-masing. Apa yang disampaikan sultan tadi sudah sangat jelas bahwa kondisi kondusifitas sosial budaya tetap kita pertahanan," beber Ricky.

Lebih lanjut, Ricky juga menilai, penghargaan dari Sultan Paser ini harus dijaga, dihormati dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Apalagi, penghargaan ini ada kandungan kearifan lokal di dalamnya.

"Di mana nanti ke depannya sesuai dengan program pemerintah IKN akan mejadi Ibu Kota Negara yang baru. Tentu ini menjadi oportunity yang luas baik dalam bidang ekonomi, budaya maupun politik," jelas Ketua Dewan Penasihat Laskar Merah Putih Perjuangan Sumut itu.

Hal yang sama turut disampaikan Lea Elfara usai mendapatkan penghargaan dari Sultan Paser.

Lea menyebut, mendatangkan investor dari luar negeri akan sangat mendukung dan menpercepat pembangunan di IKN itu sendiri.

Sehingga upaya itu terus bakal dia lakukan sebagai bentuk kongkret bagi IKN Nusantara dan pemerintah.

Ke depannya ia akan membangun properti dan membangun sumber daya alam yang ada di sana.

"Kebetulan saya membawa beberapa investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Kalimantan Timur khususnya IKN. Saya juga sudah bertemu dengan Kepala Otorita IKN dan Pak Sekjen Ororita, di mana kami juga mendapatkan proyek-proyek IKN untuk pembangunan dalam bentuk property," jelas Lea Elfara.