Saat membagikan kabar tersebut, anak muda begitu memperhatikan penampilan, sehingga membutuhkan banyak properti dalam kebutuhan sehari-hari.
“Memang kita ini ada di generasi konsumtif. Contoh, posting foto di sosmed. Hari ini posting baju merah, mau posting lagi harus baju lain. Jadi harus konsumsi lagi, konsumsi lagi,” kata Gerald.
Ketika kegiatan sehari-hari dipublikasi di media sosial yang notabene ditonton oleh orang lain, maka bisa saja setiap gerak-gerik yang ditayangkan mempengaruhi orang lain untuk meniru.
Hal ini pun akhirnya berdampak pada peningkatan konsumsi individu.
Sehingga ia menilai pembahasan mengenai concius concumption ini menjadi penting untuk didiskusikqn agar kedepannya dapat meminimalisir tindakan konsumtif demi kehidupan yang lebih baik.