TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, akan segera dicopot dari jabatannya buntut sering pamer harta kekayaan di media sosial.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menganggap Eko Darmanto terlalu berlebihan memamerkan harta kekayaan.
Hal tersebut, kata Nazara, tidak mencerminkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan.
"Dinilai menunjukkan perilaku pamer yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kepantasan sebagai ASN Kementerian Keuangan," ucapnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/3/2023).
Untuk menindaklanjuti hal itu, Nazara sudah menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) agar melakukan pembebastugasan atau pencopotan Eko Darmanto dari jabatannya.
"Saya telah menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk melakukan pembebastugasan, pencopotan dari jabatan," kata Nazara.
Baca juga: Usai Rafael Alun, Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Jadi Sorotan Warganet
Pengakuan Eko Darmanto: Pesawat Bukan Miliknya, Moge Hanya Pinjaman
Nazara juga mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari Eko Daramanto terkait viral fotonya di media sosial yang sedang memamerkan pesawat dan motor gede (moge).
Berdasarkan pada hasil pemeriksaan, Eko mengaku pesawat tersebut bukanlah miliknya, tetapi milik Federasi Aerosport Indonesia (FASI).
Foto itu, kata Eko, diambil saat tengah menjalani latihan terbang.
Sedangkan untuk moge yang dipamerkan, Eko mengaku hanya pinjaman.
Kendati demikian, Nazara mengungkapkan Eko mengaku memiliki moge, tapi tidak dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Namun, saudara ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN,” ujar Nazara.
Sedangkan terkait foto pamer barang mewah di media sosial, ungkap Nazara, Eko mengakui hal itu dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.