TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati menjadi sorotan setelah insiden kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Bahkan desakan agar Nicke Widyawati mundur sebagai Dirut Pertamina pun sempa dilayangkan oleh sejumlah warganet.
Terkait insiden kebakaran Depo Plumpang yang menewaskan 19 orang, Nicke Widyawati telah meminta maaf.
PT Pertamina (Persero) berjanji akan memberikan penanganan terbaik untuk masyarakat terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Aman
"Saya beserta seluruh jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas kejadian di Terminal BBM Plumpang."
"Kami akan terus memberikan penanganan yang terbaik bagi para korban."
"Mohon doanya agar masyarakat yang terdampak segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," kata Nicke Widyawati, dikutip dari akun Instagram-nya, Minggu (5/3/2023).
Adapun Nicke Widyawati juga sudah mengunjungi warga terdampak di posko pengungsian dan meninjau langsung lokasi kejadian.
Sosok Nicke Widyawati
Adapun sosok Nicke Widyawati resmi menjadi bos Pertamina mulai Agustus 2018.
Nicke Widyawati yang sebelumnya dipilih sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut ditunjuk menjadi bos baru Pertamina.
Ia menggantikan Elia Massa Manik yang diberhentikan pada awal 2018.
Kemudian pada September 2022, Nicke Widyawati kembali dikukuhkan menjadi Dirut Pertamina untuk kedua kali.
Nicke Widyawati dinilai oleh pemegang saham mampu mengantarkan Pertamina menjalankan transformasi perusahaan.