Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar pawai kesenian Bebegig yang ada di Desa atau Kecamatan Sukamantri, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Ketua Umum GMP, Rendra, mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari pelestarian budaya lokal yang ada di Ciamis.
Pawai ini bekerja sama dengan padepokan Brajagati yang pimpinannya bernama Medi Tarmedi.
"Bebegig ini harus kami angkat, banyak orang yang belum tau dari Sukamantri ini ada pertunjukkan Bebegig. Kalau di Ponorogo ada Reog, di Sukamantri kami punya yang namanya Bebegig," kata Rendra usai kegiatan, dikutip Senin (6/3/2023).
Rendra mengaku bersyukur karena pawai Bebegig ini disambut baik dan antusias masyarakat.
Menurutnya, kesenian ini sebagai hiburan rakyat, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta memiliki manfaat lainnya.
Baca juga: Bentuk Dukungan Ke Tokoh Pilihannya, Relawan Ganjar Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat Jabar
"Ada 20 Bebegig yang keluar, kami arak-arakan pawai berjalan sepanjang 10 km, kami liat sama-sama ada ribuan orang keluar rumahnya karena melihat keramaian (Bebegig)," ujar Rendra.
Menurut Rendra, pelestarian kesenian Bebegig ini merupakan warisan nenek moyang.
Sehingga, Rendra menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan para seniman untuk melestarikan kesenian Bebegig.
Sebab, selain melestarikan kesenian khas daerah, kesenian ini juga mampu meningkatkan nilai ekonomi kepada masyarakat.
"GMP ingin mengangkat kembali bahwa di Sukamantri punya kekayaan kebudayaan, yakni Bebegig," tegasnya.
Baca juga: Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024, Ganjarist Sumsel Gelar Doa Bersama dan Silaturahmi Sesama Relawan
Adapun pawai itu diikuti oleh puluhan Bebegig yang bertopeng dengan karakter beda-beda, dengan wujudnya yang seram dan besar, serta untaian rambut ikal panjang.
Bebegig itu dimainkan oleh anak muda hingga dewasa.