Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihak kepolisian hati-hati dalam mengungkap penyebab kebakaran berujung ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) kemarin.
Dalam mencari penyebab kebakaran, Polri menggunakan scientific investigation atau investigasi ilmiah.
"Kalau ditanya itu terlalu dini, kita menggunakan prinsip ketelitian dan kehati-hatian. Untuk itu kita harus menggunakan scientific investigation," kata dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Senin (6/3/2023).
Polri sendiri menurunkan penyidik dari Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, dan Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Polri untuk mengungkap dan menemukan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Ia meminta para pihak untuk bersabar dan membiarkan tim bekerja secara teliti dan hati-hati.
Baca juga: Polri: 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Diidentifikasi Pakai Odontologi dan DNA
"Dari Bareskrim selain penyidiknya kita turunkan Puslabfor Polri, menggunakan Pusinafis Polri. Jadi penyelidikan yang kita gunakan menggunakan scientific investigation," katanya.
"Kita bersabar, tim masih bekerja, Bareskrim dan Polda Metro Jaya. Kita berdoa bersama agar dapat mengetahui mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," ungkap Ramadhan.