TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan usia pakai pesawat Hercules C130H dengan nomor ekor A1315 TNI AU kini bertambah sampai 24 tahun setelah dilakukan modernisasi oleh GMF AeorAsia.
Ia mengatakan sejumlah bagian yang dimodernisasi pada pesawat tersebut di antaranya adalah struktur center wing box.
Bagian pesawat buatan tahun 1980-an tersebut, kata Fadjar, adalah bagian yang sangat penting karena menyambungkan badan dan sayap pesawat.
Hal tersebut disampaikannya sebelum peresmian pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 oleh Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
"Jadi tentunya dengan mengganti center wing box, usianya bertambah, bisa bertambah. Bertambah 24 tahun, luar biasa kan? Mari kita doakan semoga pesawat pesawat ini selama lamanya bisa serve (melayani) (bangsa) Indonesia," kata dia.
Dilansir dari laman kemhan.go.id, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan dukungannya terhadap kapabilitas sumber daya dalam negeri dalam mengerjakan perawatan pesawat.
Pemaksimalan sumber daya yang ada di dalam negeri ini, kata dia, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian nasional dalam pemeliharaan dan perawatan alutsista.
Hal tersebut diungkapkannya pada kunjungan kerja ke PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) pada Rabu (26/1/2023) di Tangerang Banten.
“Yang bisa dikerjakan di dalam negeri harus dikerjakan di dalam negeri,” kata Prabowo.
Dalam kunjungan ini, Prabowo juga meninjau progres modernisasi kokpit dan penggantian center wing box (CWB) untuk pesawat C130H milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara oleh GMF AeroAsia.
Baca juga: KSAU Sebut Hanya Indonesia yang Punya Super Hercules C-130 J di Asia Tenggara
Disampaikan pula harapan Menhan Prabowo agar GMF AeroAsia dapat menjaga kapabilitasnya dalam melakukan pemeliharaan pesawat lainnya yang akan diadakan oleh pemerintah, khususnya Kemhan ke depannya.