Kemarin sejumlah massa demo di gedung DPR RI Jakarta.
Koordinator Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga Lita mengatakan bahwa Pekerja Rumah Tangga bakal melakukan aksi mogok makan jika RUU PPRT tak kunjung disahkan.
"Kami berharap saat pembukaan masa sidang DPR ada agenda untuk menginisiatifkan RUU PPRT," kata Lita ditemui depan gedung DPR, Rabu (8/3/2023).
Kemudian dikatakan Lita jika RUU PPRT tak segera disahkan DPR, PRT bakal melakukan aksi mogok makan.
"Apabila sampai 14 Maret RUU PPRT tidak juga ada kabar baik, kita 15 Maret akan melakukan aksi mogok makan di depan DPR," tegasnya.
Adapun puluhan perempuan Pekerja Rumah Tangga telah turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi memperingati Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2023.
Aksi tersebut dilakukan di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Para aktivis perempuan duduk sambil memegang poster di gerbang depan DPR RI untuk bertemu Ketua DPR RI, Puan Maharani dan para pimpinan DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Para Pekerja Rumah Tangga (PRT) membawa spanduk untuk para anggota DPR RI bertuliskan:
"Mbak Puan mengurus negara saja, untuk cuci baju biar kami saja,"
"Bapak ibu Anggota DPR: Mengurus negara itu berat, urusan seterika baju biar saya saja,"
"Bapak Ibu Anggota DPR, tenang saja, aksi ini nggak apa-apa menyedihkan, yang menyedihkan jika RUU PPRT tidak juga disahkan,"