TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekurangan uang jajan bukan motif yang membuat RD (15) berakhir menjadi pengedar narkoba.
Kepada polisi, RD menyebut uang jajan dari orang tuanya tak pernah kurang.
"Bukan kesulitan ekonomi, menurut keterangan anak ini uang jajan orang tuanya cukup," jelas Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (15/3/2023).
Namun, jumlah tersebut masih jauh untuk digunakan membeli sabu.
Pasalnya, sejak usia 13 tahun, RD sudah kecanduan barang haram tersebut.
Tergiur keuntungan yang banyak dari menjual obat-obatan terlarang, RD akhirnya menjadi pengedar.
"Tapi karena terlanjur sebagai pecandu obat-obatan, sering minum-minuman juga jadi butuh pengeluaran banyak," jelasnya.
Sementara itu, sekali menjual barang haram, RD bisa mengantongi hingga jutaan rupiah.
"Kalau motif sebagai pengedar karena ekonomi, dia mendapat keuntungan besar. Sehari anak itu mendapat keuntungan 700 ribu rata-rata, bisa satu jutaan malah pernah 3 jutaan itu yang jadi motifnya," papar Edwar.
Adapun, sebagai pengguna RD merasa mendapatkan ketenangan.
"Motif sebagai pengguna untuk mendapat ketenangan dan kenyamanan,"jelasnya.
Kecanduan sejak Umur 13 Tahun
Putra pedangdut Lilis Karlina, RD (15) disebut telah mengalami kecanduan narkoba sejak masih berusia 13 tahun.
Fakta demi fakta terkait penangkapan anak Lilis Karlina terus digali polisi.