Dandy dan Shane Lukas Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Polda Metro Jaya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) dalam melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka.
Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, jalani pemeriksaan psikologi forensik pada Kamis (16/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa pemeriksaan psikologis terhadap para tersangka untuk melihat latar belakang dan perilaku dari mereka.
"Apsifor ini kan merupakan suatu metode, suatu konsep psikologis yang tentunya untuk melihat pada proses penegakan hukum ini, baik terhadap tersangka maupun saksi tetap dilakukan" ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (16/3/2023).
Kombes Trunoyudo menambahkan, pengungkapan kasus hukum juga menggunakan scientific crime investigation yang memadukan antara teknis dan ilmiah agar hasilnya bisa akurat.
"Kapolda Metro Jaya menyampaikan proses pengungkapan kasus menggunakan scientific crime investigation itu memadukan antara teknis tersebut, kemudian juga secara ilmiah sehingga hasilnya bisa akurat," tambahnya.
Sementara itu, pihak Anastasya Pretya Amanda alias APA melaporkan Mario ke Polisi terkait tudingan menjadi pemberi informasi pertama ke Mario soal perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan David kepada AG.
"Kita sudah LP (laporan Polisi) kan mereka, pasalnya tidak menutup kemungkinan tentang keterangan palsu," ucap Enita Edyalaksmita, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Klarifikasi Amanda Bekas Kekasih Mario Dandy yang Dituduh Terlibat Penganiayaan David, Ini Sosoknya
Enita juga mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan antara APA dan Mario Dandy.
"Amanda memang tidak ada komunikasi, Amanda ini kan kuliah, kos di dekat universitasnya," ujar Enita.
"Kalau kepada David tahu tapi bukan teman, kalau sama AG kita nyatakan tidak tahu," jelasnya.
Enita menegaskan penggiringan opini yang selama ini terkait Amanda tidaklah benar.
(Tribunnews.com/Ifan/Muhammad Abdillahawang)