Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi mengungkap alasan DA memutilasi R setelah membunuh korban menggunakan senjata tajam.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku ketakutan karena sudah membunuh korban saat itu.
"Dia melakukan pembunuhan dengan senjata tajam. Selanjutnya karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya," kata Iman kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan setelah membunuh, tersanhka awalnya mencoba memotong bagian tubuh korban dengan pisau.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain," ucapnya.
Tersangka, kata Yohanes, pergi ke sebuah toko untuk membeli mesin gerindra untuk memotong bagian kepala dan kaki korban.
"Di sebuah toko pelaku mendapatkan gerinda potong, setelah itu pelaku kembali dan memotong-motong mayat korban sebagaimana kita temukan," ucapnya.
Sebelumnya, warga di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dihebohkan dengan adanya penemuan sebuah koper berwarna merah, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Motif Pemutilasi Pria yang Jasadnya Disimpan dalam Koper Merah di Bogor
Polisi menyebut jasad dalam kondisi termutilasi pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi.
Saat itu, warga yang tengah berjalan kaki untuk berangkat kerja melihat koper yang sedikit terbuka tergeletak di semak-semak pinggir jalan.
"Tadi ditemukan pertama kali oleh pejalan kaki, dia mau berangkat kerja, melihat ada koper warna merah terbuka sedikit, tergeletak. Di dalamnya ada semacam daging," kata Kapolsek Tenjo Iptu FX Suyadi saat dihubungi wartawan, Rabu (15/3/2023).
Tanpa Kepala dan Kaki
Diketahui, Jasad termutilasi itu sudah dipastikan berjenis kelamin pria. Meski begitu, identitas korban hingga kini masih belum diketahui.