News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan Mahkamah Konstitusi

Anwar Usman dan Saldi Isra Ucap Sumpah Jabatan sebagai Ketua-Wakil Ketua MK, Dihadiri Jokowi

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bakal menghadiri pelantikan adik iparnya, Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi di ruang sidang MK, Senin (20/3/2023).

Harapan Anwar Usman dan Saldi Isra 

Anwar Usman, menyampaikan harapannya untuk Insitutusi MK setelah terpilih menjadi Ketua MK, Rabu (15/3/2023).

Ia berharap, melalui tugas yang diembannya, dapat membawa MK lebih baik lagi.

"Tentu saja kami berharap, memohon kepada rekan-rekan media untuk membantu kami dalam memajukan MK secara umum."

"Apapun yang diberikan oleh rekan-rekan media, catatan atau kritis atau yang pahit sekalipun, bagi kami berdua jadi obat untuk membawa MK ke depan," katanya  di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

"Terlebih untuk menghadapi pemilu serentak 2024," lanjut Anwar Usman.

Ketua MK terpilih Anwar Usman (kiri) bersama Wakil Ketua MK terpilih Saldi (kanan) usai pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK Periode 2023-2028 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Baca juga: Anggota Komisi III DPR: Anwar Usman Teruji dan Terpercaya Jaga Marwah Demokrasi

Sementara Wakil MK terpilih, Saldi Isra, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya.

Saldi juga berjanji akan bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Mahkamah Konstitusi.

"Melalui proses cukup panjang, kami sudah memulai musyawarah akhirnya ke forum terbuka dan menghasilkan MK untuk lima tahun kedepan. Terima kasih kepada hakim konstitusi telah mempercayai kami untuk memimpin MK ke depan," ungkapnya.

"Tentu kami akan menghadapi, kami sudah diskusi, kita ke depan harus bekerja memulihkan kepercayaan publik kepada MK, terlebih karena 2024 menghadapi  agenda nasional sengketa pemilihan umum, baik pemilihan presiden, legislatif, pemilihan kepala daerah," imbuh Saldi dalam keterangan pers, Rabu.

Saldi menyebut, soliditas internal menjadi sesuatu yang akan dijaganya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Mario, Kompas TV)

Simak berita lainnya terkait Pimpinan Mahkamah Konstitusi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini