Di sisi lain, dirinya juga mengklarifikasi soal informasi bahwa istrinya bersama para rekan makan di restoran mahal.
Hariyanto mengatakan istrinya tidak ikut membeli makanan dan seorang anggota yang membeli es krim, kentang goreng dan burger dengan harga Rp 350 ribu.
Baca juga: Istri Esha Rahmansah Pamer Kemewahan, Foto Struk Pembelian Mobil Beredar, Kemensetneg Minta Maaf
Dia pun mengungkapkan tidak mungkin dirinya dan istri melakukan perjalanan ke luar negeri lantaran tidak dalam kondisi fit setelah menjalani operasi tulang punggung.
"Saya pikir ini perlu diluruskan. Karena perlu juga saya sampaikan saat ini istri saya kondisinya tidak begitu fit pascamelakukan operasi tulang punggung beberapa waktu lalu."
"Sehingga tentunya sangat terpukul mendapat informasi yang tidak mendasar tersebut," katanya.
Hanya Dua Kali Lapor LHKPN
Berdasarkan penelusuran di elhkpn.kpk.go.id, SF Hariyanto hanya dua kali melaporkan harta kekayaannya yaitu pada 24 April 2015 serta 31 Desember 2021.
Padahal, dikutip dari Tribun Pekanbaru, ia telah berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 1987.
Tak hanya itu, ia pun pernah menduduki jabatan strategis di Pemprov Riau seperti Kepala Dinas PU Riau dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan.
Kemudian, Hariyanto pun juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Riau.
Baca juga: Deretan Istri Pejabat Pamer Harta di Medsos, dari Pejabat Setneg hingga Kabareskrim
Selain di level pemerintahan daerah, Hariyanto juga pernah menjabat di institusi pemerintah pusat.
Yaitu saat ditunjuk menjadi Inspektur Wilayah II Kementerian PUPR dan Inspektur VI Bidang Investigasi Kementerian PUPR.
Lantas, dirinya pun ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Sekda Riau pada 2021.
Sementara terkait hartanya berdasarkan laporan pada 31 Desember 2021, Hariyanto tercatat memiliki kekayaan Rp 9,7 miliar dan tidak memiliki utang.