TRIBUNNEWS.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan sementara penerbangan komersil pada Hari Raya Nyepi Rabu, 22 Maret 2023.
Nantinya, penghentian operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan berlaku mulai 22 Maret 2022 pukul 06.00 WITA hingga 23 Maret pukul 06.00 WITA.
Handy Heryudhitiawan selaku General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, menjelaskan aturan penghentian operasional tersebut terdapat pada Notice To Airmen (NOTAM) Nomor 0018/23.
Tidak hanya itu, penghentian operasional penerbangan itu, juga telah dikoordinasikan dengan maskapai.
“Penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) no. 0018/23 dan sudah dikoordinasikan dengan seluruh komunitas bandara sejak 3 bulan yang lalu,” jelas Handy, dikutip dari TribunBali.
Namun, terdapat pengecualian operasional untuk penerbangan darurat serta medical evacuation dengan persyarayan yang telah ditentukan.
Baca juga: Aturan saat Nyepi 2023: Data Seluler, Siaran TV dan Radio Dimatikan
“Untuk penerbangan-penerbangan bersifat darurat masih dapat kami layani dengan persyaratan tertentu,” terang Handy.
Handy juga mengungkapkan, hari ini, 21 Maret 2023 merupakan rencana penerbangan terakhir domestik.
Penerbangan terakhir tersebut dengan tujuan Jakarta, yaitu maskapai pesawat Citilink yang akan berangkat pada pukul 20.55 WITA.
Selain itu, kedatangan terakhir pada pukul 23.15 WITA dari Jakarta yaitu maskapai Trans Nusa.
Sementara untuk penerbangan Internasional akan berakhir di hari yang sama.
Untuk penerbangan Internasional terakhir, yakni tujuan Don Mueang Airpory, Thailand akan berangkat pada pukul 01.15 WITA dengan maskapai Thai Airasia.
Sementara untuk pesawat terakhir yang datang adalah Air Asia pada pukul 00.55 WITA dari Don Mueang Airport Thailand.
Wisatawan Banyak yang Telah Meninggalkan Bali