Ia pun menegaskan pemerintah dan PSSI saat ini terus berupaya mencari solusi terbaik.
"Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: FIFA Tahu Adanya Penolakan Keikutsertaan Timnas Israel di Indonesia
Jokowi saat ini sudah mengutus Erick Thohir untuk bertemu FIFA demi mencari solusi posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Maka itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan, kesepertaan Timnas Israel tidak akan mempengaruhi sikap politik luar negeri Indonesia terhadap Israel.
Jokowi menjelaskan, upaya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 melalui perjuangan panjang.
Presiden menyatakan Indonesia harus bersaing dengan Brasil dan Peru dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Semua pihak bekerja keras agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U202 2023," kata Presiden.
Indonesia akhirnya menang bidding dan resmi ditunjuk menjadi tuan rumah pada Oktober 2019.
Pada saat itu, presiden menggarisbawahi kalau selaku tuan rumah, Indonesia belum mengetahui peserta dari negara mana saja yang lolos ke putaran final.
Israel baru dinyatakan lolos ke putaran final Piala Dunia U202 2023 pada Juli 2022.
Atas kelolosan Israel ini, Presiden menjamin kepesertaan Israel tidak akan mempengaruhi sikap politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat.