Ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.
Mengutip TribunnesWiki, Irjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 54 tahun.
Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.
Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Pernah usir Kapolsek yang tertidur, nyaris terseret kasus Ferdy Sambo, hingga tak terima anak buahnya dibentak debt collector
Semasa menjabat sebagai Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir Kapolsek yang tertidur.
Hal itu terjadi saat rapat yang membahas soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya pada 22 Mei 2020.
Kala itu, angka covid-19 di Jatim memang tengah tinggi.
Di tengah paparannya, Fadil berhenti dan menatap seorang bawahannya yang ternyata merupakan seorang Kapolsek.
"Eh, Kapolsek!" bentak Fadil.
Ia menunjuk seorang Kapolsek yang ketahuan tertidur saat rapat.
"Kamu jangan tidur," tegur Fadil dengan nada tinggi.
Ia bahkan tidak segan mengusir bawahannya tersebut dari ruang rapat.