News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Ditantang Mundur sebagai Tanggung Jawab Moral Piala Dunia U-20 Batal

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat sepakbola sekaligus Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menantang Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mundur dari jabatannya sebagai wujud tanggung jawab atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Statemen politi Wayan Koster dan Ganjar Pranowo dinilai berperan besar dalam pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Menurut Akmal, mereka yang membuat kegaduhan yang berujung batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, sudah membuat rugi secara materi dan non materi.

"(Mereka) sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia, karena kepentingan ego sektoral, kepentingan politik, sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat Bangsa Indonesia."

"Kejadian yang sangat memprihatinkan di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak," ujar Akmal.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Potensi Kena Sanksi

Diketahui, FIFA secara resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

FIFA memutuskan pembatalan tersebut seusai Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI, Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023).

"Setelah pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI, Erick Thohir, FIFA telah memutuskan lantaran kondisi saat ini sehingga Indonesia dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," demikian tertulis dalam surat FIFA.

Surat FIFA terkait Indonesia Batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (kolase Tribunnews/fifa.com)

Terkait tuan rumah baru, FIFA akan mengumumkan secepatnya.

Kendati demikian, soal waktu penyelenggarannya diputuskan belum akan ada perubahan.

Selain itu FIFA juga kemungkinan akan memberikan sanksi kepada Indonesia pasca pencabutan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Pertemuan akan kembali digelar antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk diskusi lebih lanjut dan akan dijadwalkan kembali dalam waktu dekat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Piala Dunia U20 2023

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini