TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerbitkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (29/3/2023).
Dalam salinan dokumen yang terkonfirmasi pada Jumat (31/3/2023) tersebut terdapat 219 nama perwira TNI yang dimutasi dan dirotasi.
Satu diantara jabatan yang berganti pejabat adalah Danjen Kopassus.
Brigjen Deddy Suryadi ditunjuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Deddy menggantikan Mayjen Iwan Setiawan yang ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tangjungpura.
Sebelumnya, Deddy menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro.
Baca juga: Kemarin 473 Perwira Polri Dimutasi, Hari Ini Giliran Panglima TNI Mutasi 219 Perwira
Profil Brigjen Deddy Suryadi
Brigjen Deddy Suryadi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari laman resmi Korem 074 Warastratama, Deddy Suryadi lahir pada Septembr 1973.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996.
Kariernya dimulai dengan menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 22 Grup 2/Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Setelah itu kariernya terus merangkak hingga menjabat sebagai Komandan Grup 2/Kopassus pada 2016-2017.
Tinggalkan Grup 2 Kopassus, Deddy Suryadi masuk ke Istana lantaran dipercaya menjadi Ajudan Presiden Jokowi.
Posisi itu ia pegang selama dua tahun yakni dari 2017 hingga 2019.