Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga korban S (18) pengemudi sepeda motor yang ditabrak hingga tewas oleh MM pengemudi Mercedes Benz atau Mercy di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikabarkan hendak melaporkan salah seorang anggota Polres Metro Jakarta Selatan ke Divisi Propam Mabes Polri.
Hal itu diungkapkan oleh N yang merupakan kakak dari S yang beranggapan bahwa pihak anggota Polres Metro Jakarta Selatan dianggap tak memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi dalam penanganan kasus kecelakaan tersebut.
"Iya hari Senin (3 April) mungkin mau ke Propam Mabes Polri. Jadi ada salah satu anggota yang buat laporan (kecelakaan) itu tidak sesuai fakta, banyak kejanggalan," ucap N ketika dikonfirmasi, Minggu (2/3/2023).
Adapun hal yang menurutnya tak sesuai fakta antara lain, anggota yang menangani kasus itu justru menyebut korban S hanya mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.
Padahal dijelaskan N, adiknya itu disebut telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara sesaat mengalami kecelakaan tersebut.
"Laporan itu (dijelaskan) bahwa S hanya luka-luka dibawa ke RSUD, S sebagai mahasiswa sedangkan S masih seorang pelajar, S sudah meninggal di tempat, itu sudah engga jelas banget," jelasnya.
Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Benar Anak Polisi, Diduga Mabuk saat Kejadian
"Maksudnya saat itu buat laporan yang engga sesuai. Sedangkan yang dilihat langsung dengan orang yang meninggal di tempat dengan yang luka-luka itu jauh banget," sambungnya.
Oleh sebabnya ia pun berinisiatif melaporkan anggota tersebut ke Div Propam Polri guna menindak lebih lanjut hal tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Pengemudi mobil diduga anak petinggi Polri, MM (18), menabrak seorang pelajar berinisial MSA (18) hingga tewas.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (13/2/2023) sekitar pukul 02.20 WIB, saat MM mengemudikan Mercedes Benz (Mercy).
Ketika kejadian, MSA dan temannya, SBA (18), tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.
Saat itulah motor Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA, tertabrak mobil Mercy yang dikemudikan MM.
Menurut keterangan kakak MSA, N, sang adik dibonceng oleh SBA saat kecelakaan.