News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok Bersenjata Api di Cilacap

Alasan Perampok Bersenjata di Cilacap Lancarkan Aksi di Siang Bolong: Kalau Malam Tokonya Tutup

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buwang (kanan), satu dari tiga tersangka perampokan dengan senjata api di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Polda Jawa Tengah menggelar konferensi pers terkait perampokan bersenjata api tersebut pada Senin (3/4/2023)

Mereka terancam 12 tahun pidana penjara. 

Baca juga: Motif Perampokan Bersenjata di Cilacap, Sudah Direncanakan 10 Hari Sebelumnya

Ditangkap di Banten dan Sumsel

Sebelumnya peneangkapan tiga pelaku perampokan tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko.

"Betul, pelaku sudah tertangkap," ujarnya pada Minggu (2/4/2023) sore dikutip dari Tribun Jateng.

Menurut informasi yang didapat Tribun Jateng, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan di tempat berbeda seperti kawasan Tigaraksa, Banten dan Sumatra Selatan.

Tiga pelaku perampokan dengan senjata api di Cilacap berhasil ditangkap polisi, Minggu (2/4/2023). Mereka disebut ditangkap di tempat berbeda seperti di Banten dan Sumsel. (Istimewa via Tribun Jateng)

Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di toko milik Nasirun di Desa Kaliwungu, Cilacap pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat viral melalui unggahan sebuah video.

Pada rekaman tersebut, pelaku perampokan berjumlah tiga orang dengan mengendarai sepeda motor.

Kemudian pelaku menganiaya Nasirun dan warga lain bernama Gunawan.

Lantaran, takut aksinya gagal para perampok menembakkan senjata api rakitan yang dibawanya.

Dalam video yang beredar, warga sekitar hanya menyaksikan aksi perampokan tersebut karena pelaku membawa senjata api.

Aksi penembakan terhadap dua korban dilakukan di tengah jalan pada siang hari.

Setelah menembak kaki kedua korban, para perampok melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Setelah itu, para korban pun dirawat di rumah sakit berbeda.

Untuk Nasirun dirawat di RSU Aghisna Medika Sidareja sementara Gunawan dirawat di RS Siaga Medika, Banyumas.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti, Yohanes Liestyo Poerwoto) (Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini