Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman bahkan sudah saling lempar yel-yel ucapan terimakasih.
Usai pertandingan, kondisi Stadion Jatidiri Semarang perlahan mulai tenang dan kodusif.
Meskipun sekitar 1.000 suporter PSS Sleman sempat tertahan di stadion Jatidiri Semarang.
Menurut laporan langsung TribunJateng di luar stadion, tim PSS Sleman keluar Stadion Jatidiri Semarang melalui pintu tribun barat.
Bus yang membawa tim PSS Sleman pun langsung dikawal ketat aparat kepolisian yang sudah berjaga untuk meninggalkan Stadion Jatidiri Semarang.
Pihak kemanan cukup banyak mengawal tim PSS Sleman usai pertandingan yang dimenangkan PSIS Semarang dengan skor 5-2.
Suporter PSS Sleman yang sempat tertahan di dalam stadion berhasil dipulangkan langsung melalui jalan tol terdekat.
Sementara itu, pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman dimenangkan tuan rumah dengan skor 5-2.
Gol PSIS Semarang dicetak Septian David Maulana (5'), Wawan Febrianto (35'), Taisei Marukawa (52'), Vitinho (68'), dan Carlos Forters (88').
Sedangkan gol balasan PSS Sleman dikemas oleh Ricky Cawor (25') dan Riki Dwi Saputro (32').
PSIS Berharap Tidak Disanksi
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berharap tidak ada sanksi dari PSSI atau Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kerusuhan dalam laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (2/4/2023) malam.
Baca juga: Bentrok Suporter PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Bus PSS Sleman Dikawal Ketat Polisi Tinggalkan Stadion
Yoyok Sukawi menyayangkan dengan adanya kerusuhan yang terjadi antara kelompok suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Mantan Exco PSSI itu berharap timnya, PSIS Semarang tidak mendapatkan sanksi yang berat menyusul insiden kerusuhan ini.