Bahkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.
"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."
"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.
Mbah Slamet memiliki kaki tangan yakni BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.
Bahkan pesuruhnya tidak tahu jika dirinya melakukan pembunuhan.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tuturnya.
Di sisi lain dia menyesali perbuatannya.
Dirinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya.
Mbah Slamet melakukan perbuatan keji itu karena terlilit utang.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Total korban 12 orang
Kini korban tewas dalam kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah hingga totalnya sebanyak 12 orang.
Pelaku pembunuh yakni TH (45) alias Mbah Slamet, pria yang berkedok dukun pengganda uang.