Dalam pandangannya, menyerang umat Islam saat Ramadan adalah sembrono dan gegabah, karena Israel sendiri pasti tahu konsekuensinya.
Sebab Dunia Islam akan semakin antipati.
Banyak tekanan kepada rezim Netanyahu. Selain isu korupsi, Netanyahu juga menghadapi konstelasi politik yang berubah.
Baca juga: Sederet Fakta Serangan Polisi Israel Saat Umat Muslim Menggelar Tarawih di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Salah satunya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka pintu perdamaian dengan Iran, atas inisiatif China.
“Ini bukan hal yang menggembirakan bagi Israel, apalagi Iran adalah penantang serius eksistensi Israel di Dunia Arab,” pungkasnya.
Terlepas dari motif serangan polisi Israel ke Masjidil Aqsa, KH Chriswanto menegaskan dukungan umat Islam di seluruh Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tak pernah padam.
Para presiden Indonesia, sejak Bung Karno hingga Presiden Jokowi tetap konsisten mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
Tekad tersebut juga menjadi tekad bangsa Indonesia untuk terus membantu rakyat Palestina.