Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional Kemenhub RI, Abdul Hamid Dipopramono menyebut akan terjadi peningkatan jumlah pemudik pada momen Lebaran tahun ini.
Angkanya meningkat sekitar 45 persen jika dibandingkan arus mudik tahun lalu yang hanya 31,6 persen.
Menurutnya, ada sejumlah hal yang menjadi faktor mengapa pemerintah memperkirakan lonjakan ini.
Mulai dari dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga adanya momen libur Lebaran dan cuti bersama yang diberlakukan mulai 19 hingga 25 April mendatang.
Baca juga: ASDP Target Layani 4,98 Juta Pemudik di Delapan Lintasan Penyeberangan Terpantau Nasional
Ia menekankan bahwa pada tahun ini, tidak ada persyaratan ketat yang diterapkan untuk para pemudik karena pandemi virus corona (Covid-19) telah mereda.
"Kalau tahun lalu kan mudik dengan syarat-syarat ketat. Kemudian tahun ini tidak ada pengetatan pelaku perjalanan," kata Hamid, dalam Youtube streaming diskusi FMB9 bertajuk 'Mudik Aman Berkesan', Senin (10/4/2023).
Terlebih pemerintah telah menetapkan masa cuti bersama dalam momentu perayaan Hari Raya Idul Fitri ini.
"Adanya libur dan cuti bersama semakin mendukung budaya mudik," jelas Hamid.