News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian

Sosok Muchamad Hikmat Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma Terseret Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tersangka hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/4/2023) dini hari. KPK resmi menahan 10 orang tersangka yakni Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi, PPK BTP Jabagteng, Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel, Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Fadliansyah, PPK BTP Jabagbar, Syntho Pirjani Hutabarat, Direktur PT IPA (Istana Putra Agung), Dion Renato Sugiarto, Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma), Muchamad Hikmat, Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023, Yoseph Irahim, dan VP PT KA Manajemen Properti, Parjono terkait kasus dugaan penerimaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2018-2022 dengan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 2,027 miliar, US$ 20 ribu, kartu debit senilai Rp 346 juta, serta saldo pada rekening bank senilai Rp 150 juta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat, ikut terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022.

Ia lantas ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembangunan jalur kereta api.

Tak sendiri, selain Muchamad Hikmat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka.

Kesembilan orang tersebut yakni Muchamad Hikmat, Muchamad Hikmat, Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto, Yoseph Ibrahim selaku Direktur PT KA Manajemen Properti sampai dengan Februari 2023 dan VP PT KA Manajemen Properti Parjono.

Juga Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi, PPK BTP Jabagteng Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah dan Syntho Pirjani Hutabarat selaku PPK BTP Jabagbar.

Mereka diketahui terlibat korupsi di sembilan proyek yang tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.

Baca juga: Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api, KPK: Jalur Kereta Diresmikan Jokowi Dikorupsi, Uang Dipakai THR

Lantas siapa sebenarnya Muchamad Hikmat?

Berikut profil Muchamad Hikmat yang terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api.

Profil Muchamad Hikmat

Muchamad Hikmat yang merupakan Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma ini ternyata memiliki gelar pendidikan sebagai doktorandus (Drs.).

Dilansir sispro.co.id, PT ini bergerak di bidang kontraktor umum dan pemeliharaan jalan rel.

Perusahaan ini diketahui telah bergabung Hjki (himpunan Jasa Konstruksi Indonesia) sejak 07 Juli 2020.

Informasi ini diketahui dari data yang diunggah pada situs anggota.hjki.or.id.

Adapun perusahaan ini berlokasi di Lt.2 Jl.Raya Pasar Minggu No.22 D Rt.001/007, Kalibata, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini