Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun merespon hasil survei terbaru SMRC yang menempatkan Anas Urbaningrum masuk daftar bursa capres 2024.

Meski belum terlalu tinggi nama Anas Urbaningrum berada pada bursa capres di atas Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Mas Anas Urbaningrum dari awal dipermasalahkan masalah Hambalang, sebagian besar masyarakat Indonesia yakin bahwa dia tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Gerry kepada Tribunnews.com, Rabu (19/4/2023).

Gerry melanjutkan hasilnya pun tidak terbukti terlibat dalam kasus Hambalang. Namun dia harus menjalani pengasingannya selama 9.3 tahun terhadap sesuatu yang tidak diperbuatnya.

"Tentu orang yang terzolimi akan mendapatkan dukungan dari masyarakat yang mengikuti dan mengetahui hal tersebut," tegasnya.

Baca juga: Anas Urbaningrum Masuk Radar Survei Capres, Gede Pasek: Bukti Magnet Politiknya Belum Mati

Selain itu menurut Gerry bahwa Anas Urbaningrum merupakan tokoh muslim Jawa yang mempunyai loyalis yang fenomenal.

"Bisa dilihat bagaimana penyambutan sewaktu beliau keluar tanggal 11 April 2023. Wajar jika popularitasnya diperhitungkan," tutupnya.

Adapun sebelumnya Nama eks terpidana kasus suap proyek Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum, masuk daftar calon presiden (capres) 2024 dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) periode April 2023.

Dalam format survei terbuka, responden ditanya siapa yang akan mereka pilih sebagai Presiden RI jika Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar saat ini.

Nama Anas Urbaningrum berada di peringkat 12 dengan elektabilitas 0,3 persen.

Meski termasuk kecil, elektabilitas Anas Urbaningrum ini melebihi Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Dikutip dari situs resmi SMRC, Puan Maharani berada di urutan 15 dengan elektabilitas 0,1 persen.

Sementara, Surya Paloh tepat di bawah Anas Urbaningrum dengan elektabilitas 0,2 persen.