Gus Miftah pun berharap para pemuka agama bisa menularkan semangat kebhinekaan pada seluruh jamaah masing-masing sehingga Indonesia semakin sejuk.
"Jemaah kita mencontoh hal yang baik dari pemuka agama, maka menjadi tugas kita untuk menyampaikan hal-hal baik yang membangun tumbuhnya rasa kebhinekaan dan rasa cinta tanah air," pungkasnya.
Sementara, Ketua Badan Kerjasama Antar Denimonasi Kristen DIY, Pdt Agus Haryanto, mengatakan kehadiran Gus Miftah untuk berdialog di GKI Gejayan adalah inisiatif bersama yang akhirnya terwujud.
Tujuan tersebut dibangun untuk mewujudkan kebersamaan persaudaraan lintas iman dan DIY sebagai provinsi toleransi.
"Kami sempat bertemu Gus Miftah matur dan sependapat bahwa ini upaya kita menjadikan Jogja provinsi yang toleran. Beliau menyambut baik dan kami kebetulan kami bertemu dengan Kapolda yang menyambut baik. Esensinya bagaimana kita ciptakan kamtibmas kondusif dan mengupayakan provinsi toleran. Kena sekali tadi disampaikan Gus Miftah, dan sangat menyenangkan bisa berbincang bersama. Ada penghayatan yang diterima mungkin dari apa yang disampaikan dengan gaya guyonan ini," pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri dan di support penuh oleh Kapolda DIY, Irjend. Pol, Suwondo Nainggolan.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya menjaga harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama untuk menyongsong Indonesia lebih baik.