Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Puluhan sopir truk logistik yang mengantre di Pelabuhan Ciwandan, Banten kembali mengamuk, pada Kamis (20/4/2023) sore menjelang Magrib.
Mereka mengatakan, telah menunggu antrean terlalu lama dan tak kunjung naik ke kapal.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, puluhan sopir keluar dari truk mereka masing-masing.
Bahkan, beberapa dari mereka sempat naik ke atas truk sambil meneriakkan nada-nada protes dalam rangka mendesak naik ke kapal.
Selain itu, para sopir truk juga sempat kompak menekan klakson mobilnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Mudik ke Solo, Bagikan Paket Sembako dan Uang Tunai di Pasar Legi
Tak lama berselang, petugas di pelabuhan berhasil mengendalikan situasi, sehingga protes dari para sopir truk tersebut berhasil diredam.
“Sudah diberi pengertian oleh petugas bahwa di pelabuhan sedang menunggu kapal tiba,” kata Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman, saat dikonfirmasi, Kamis ini.
Andi kemudian mengungkapkan, setelah kejadian tersebut, arus kendaraan yang dinaikkan ke kapal telah kembali normal.
Baca juga: Kabar Duka, Polisi di Indramayu Meninggal Saat Pengamanan Arus Mudik 2023 Akibat Serangan Jantung
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Pelabuhan Ciwandan, Banten, melibatkan para sopir truk logistik dengan aparat kepolisian, Kamis (20/4/2023) siang.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, kondisi saat ini sekira pukul 13.35 WIB siang, di lokasi kejadian sudah dalam situasi aman dan kondusif.
Seorang petugas pengamanan di Pelabuhan Ciwandan mengatakan, hal tersebut bukan berupa kericuhan fisik, melainkan cekcok argumentasi.
"Bukan ricuh fisik, argumentasi aja," kata petugas, saat ditemui, Kamis siang ini.
Hal tersebut dibenarkan Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi.
Baca juga: Sarban Sulap Motor Roda Tiga Untuk Mudik dari Tangerang ke Indramayu, Bawa Enam Anggota Keluarganya