Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian dinilai telah mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023 di jalan tol.
Sebab, arus mudik di jalan tol tidak menimbulkan masalah yang cukup berarti.
Demikian dikatakan pengamat transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono Wibowo.
"Antisipasi (arus mudik) di jalan tol sudah cukup banyak dilakukan kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dan saya kira enggak ada masalah karena di jalan tol paling (masalah) di rest area dan gerbang tol," ucap Sony Sulaksono Wibowo, saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).
Sony mengatakan antisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol cukup dengan lawan arus (contraflow).
Selain itu, otoritas hanya perlu memastikan keamanan para pemudik mengingat mobilitas di sana cenderung terkontrol.
"Yang perlu polisi dan Kementerian Perhubungan jaga di jalan tol (adalah) keselamatan saja karena sudah macet, lancar, macet, lancar, orang biasanya responsnya akan lebih lambat. Itu saja yang penting di jalan tol," tuturnya.
Namun demikian, Sony mengingatkan, kemacetan di jalan tol adalah keniscayaan.
Sebab, volume kendaraan yang melintas melonjak signifikan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Kemacetan tetap akan terjadi dengan volume yang ada sekarang. Enggak mungkin jalan tol enggak macet. Pasti akan macet," katanya.
Sony berpendapat kepolisian harus memperkuat pengamanan arus mudik di jalan nontol alias jalan arteri atau jalan alternatif.
Media pun perlu menyoroti ini lebih intens lantaran masyarakat juga membutuhkan informasi terkait ini.
Baca juga: Satu Hari Jelang Lebaran 2023, Kemacetan Masih Terjadi di Jalan Tol Cipali
"Yang jadi perhatian di jalan nontol, jalan arteri khususnya. Kayaknya kurang mendapat perhatian. Pemberitaan selama ini yang diberikan media pun lebih banyak jalan tol. Jalan arteri kurang pemberitaan. Padahal, kan, banyak warga yang memerlukan informasi juga," urainya.