B. Tahun 1949: Ia menghasilkan tujuh buah sajak, yaitu:
- Mirat Muda
- Chairil Muda
- Buat Nyonya N
- Aku Berkisar Antara Mereka
- Yang Terhempas dan Yang Luput
- Derai-Derai Cemara
- Aku Berada Kembali".
Terjemahan Chairil Anwar:
- Sajak De Laatste Dag Der Hollanders op Jawa karya Multatuli diterjemahkan dengan judul "Hari Akhir Olanda di Jawa".
- Sajak The Raid karya John Steinbeck (Amerika) dengan judul "Kena Gempur".
- Sajak yang berjudul Le Retour de l'enfant prodigue karya Andre' Gide (Perancis) diterjemahkannya dengan judul "Pulanglah Dia Si Anak Hilang".
- Karya John Cornford (Inggris), Hsu Chih Mo (Cina), Conrad Aiken (Amerika), dan W.H. Auden (Amerika).
Selama enam setengah tahun sejak tahun 1942-1949, Charil Anwar telah menghasilkan 71 buah sajak asli, dua buah sajak saduran, 10 sajak terjemahan, enam prosa asli, dan empat prosa terjemahan.
'Aku'
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
(Tribunnews.com/Pondra Puger)