News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri

Ada 6 Riwayat Panggilan di HP AKBP Buddy, Sempat Dihubungi Seseorang 2 Menit sebelum Tewas

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Sebelum tewas, ada enam riwayat panggilan terhadap AKBP Buddy. Ia sempat menghubungi seseorang saat dua menit sebelum tewas.

Lalu, menurut keterangan saksi dan rekaman CCTV, dua menit kemudian yakni pukul 09.31 WIB, AKBP Buddy tertabrak kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Kronologi Tewasnya AKBP Buddy

Kapolres Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata. (YouTube Polda Metro Jaya)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simamarta membeberkan kronologi awal tewasnya AKBP Buddy berawal ketika korban bersama sepupunya, Junaedi Towoliu bersama-sama pergi dari rumah korban menuju Kantor Polres Metro Jakarta Timur dengan menggunakan mobil pada Sabtu (29/4/2023) pagi.

Ia mengatakan mobil tersebut disiapkan oleh istri Buddy.

"Tiba di Polres kurang lebih 05.45 WIB," katanya dalam konferensi pers di Gedung Polda Metro Jaya, Senin (1/5/2023).

Leonardus mengatakan sesampainya di Polres Metro, Buddy melakukan sarapan pagi.

"Kemudian korban minum obat dari dokter pasca operasi batu empedu. Selama dalam ruangan, korban sempat berganti baju, kemeja berbaju putih."

"Mencoba tidur di ruangan istirahat, namun ternyata tidak bisa tidur. Terbangun lagi, membuka baju. Selanjutnya mengganti kaos dengan jaket hitam," bebernya.

Baca juga: Ada Mafia Besar Dibalik Tewasnya AKBP Buddy, PMII Jakarta Timur Minta Bentuk Tim Investigasi

Selanjutnya, sekira pukul 09.11 WIB, Buddy turun lift menuju pintu keluar kantor Polres Metro Jakarta Timur seorang diri.

Kemudian, kata Leonardus, pada pukul 09.21 WIB, Buddy terlihat berada di Stasiun Jatinegara menurut rekaman CCTV yang diperoleh penyidik.

"Berjalan kaki seorang diri dari arah timur. Ini masih dengan menggunakan pakaian yang sama, seorang diri," tuturnya.

Lalu, Leonardus mengungkapkan pihaknya meminta keterangan dari masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal.

Mereka menjelaskan kereta api yang dikendarai berada dalam kecepatan 27 kilometer/jam saat memasuki Stasiun Jatinegara.

Baca juga: Olah TKP, Polisi Ungkap Tak Ada Hal Mencurigakan, Sebut AKBP Buddy Perawatan Sakit Batu Empedu

Pada saat memasuki stasiun, Leonardus mengatakan masinis melihat Buddy berdiri di pinggir tembok pembatas area rel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini