Kala itu, Anwar Abbas bersama dengan sejumlah pimpinan MUI lain tengah menggelar rapat rutin di lantai empat.
Di tengah rapat, sekitar pukul 11.00 WIB, seorang pimpinan melakukan interupsi lantaran adanya penembakan di lantai bawah.
"Setelah itu dicek di bawah, ternyata betul ada penembakan," kata dia.
Anwar Abbas juga menjelaskan, pelaku datang ke kantor MUI menggunakan mobil travel.
Sesampainya di kantor MUI, pelaku bertemu satpam dan bilang ingin bertemu seorang resepsionis yang berasal dari Lampung.
Ketika sampai di meja resepsionis, pelaku mendesak ingin bertemu dengan Ketua MUI.
"Karena Ketua MUI banyak, resepsionis bertanya siapa nama ketua yang dimaksud," sambungnya.
Sayangnya, pelaku tidak menjawab dan terus mendesak agar bisa bertemu dengan Ketua MUI.
Saat petugas hendak memberitahu kejadian itu, terjadilah penembakan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah, mengatakan pelaku penembakan sempat kemudian mengamuk dan mengaku Tuhan.
Kemudian dia melepaskan beberapa tembakan.
"Jadi ada orang ngamuk, tiba-tiba ngaku Tuhan. Main tembak-tembak gitu," katanya.
Akibatnya, tiga pegawai terluka.
Satu di antaranya merupakan petugas sekuriti, 1 petugas front office, dan 1 staf.