News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Dorong Prabowo Jadi Capres, Eks Petinggi Demokrat Marzuki Alie Tolak Dukung AHY Karena Alasan Ini

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marzuki Alie (kiri) saat masih jadi petinggi Demokrat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan petinggi Partai Demokrat Marzukie Alie mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden.

Dia menolak untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Marzukie, AHY masih belum layak dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat.

Bukan tanpa sebab karena putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, menurut Marzuki Alie, hanya pemimpin yang lahir dari warisan ayahnya.

"AHY itu bukan pemimpin yang dilahirkan melalui proses kaderisasi tapi dari warisan. Apa kita mau korbankan bangsa yang besar ini?" ujar Marzukie saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Alasan Eks Petinggi Demokrat Marzuki Alie Dukung Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024

Eks Ketua DPR itu menyatakan bahwa AHY juga tak layak untuk menjadi capres maupun cawapres.

Apalagi dia tidak memiliki rekam jejak pernah menduduki posisi legislatif maupun eksekutif.

"(AHY) Gak pernah anggota dewan, eksekutif bupati atau gubernur," pungkasnya.

Alasan Dukung Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Mantan petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengungkap arah politiknya dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.

Eks Ketua DPR RI itu pun mengaku telah mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden.

Nama Marzukie menjadi pembicaraan saat terlihat turut berada di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor pada Senin (1/5/2023).

Saat itu, Prabowo tengah menerima kedatangan Eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Marzukie menjelaskan dukungan kepada Prabowo sejatinya sudah diberikan sejak pilpres 2014 lalu. Dia pun mengharapkan dukungannya kali ketiga ini bisa memenangkan Eks Danjen Kopassus tersebut,

"Jadi saya berjuang untuk Prabowo menjadi Presiden. Saya selalu bersama Prabowo sejak 2014 yang lalu, 2 kali pemilu belum dikasih amanah, mudah-mudahan kali ini akan dapat amanah," ujar Marzukie saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Di mata Marzukie, Prabowo merupakan seorang yang negarawan yang layak memimpin Indonesia. Dia pun menyatakan Prabowo bukan sosok orang yang hanya pandai di media sosial saja.

"Prabowo sosok negarawan, satu kata dengan perbuatan, pemimpin yang riel, bukan yang pandai bernarasi atau yang bermedsosria," jelasnya.

Tak hanya itu, Marzukie menilai Prabowo adalah sosok yang memiliki kecintaan terhadap NKRI dan bangsa.

Menurutnya, kesetiaannya terhadap negara tidak perlu diragukan lagi sejak saat masih berkiprah di TNI.

"Kecintaan terhadap NKRI, terhadap bangsa tidak diragukan lagi, sudah teruji, sejak di medan tempur, dan mengukuti sistim demokrasi dengan membentuk partai, sukses memimpin partai dan juga suakses dalam melaksanakan amanah sebagai Menhan," ungkapnya.

Karena itu, Marzukie pun meyakini Prabowo dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

Khususnya, harapan agar masyarakat Indonesia dapat hidup adil dan merata.

Yakin beliau mampu mengatasi masalah yang dihadapi bangsa ini. Oligarki ekonomi, politik dan mampu mengangkat harkat hidup masyarakat Indonesia secara lebih adil dan merata," tukasnya.

Profil Singkat Marzuki Alie

Dilansir dari laman pribadinya, www.marzukialie.com, Marzuki pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2005-2010 dari hasil Kongres I di Bali.

Pria kelahiran Palembang, 6 November 1995 ini juga aktif menjadi anggota tim kampanye SBY-JK di tahun 2004 dan SBY-Budiono pada tahun 2009.

Marzuki juga pernah dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat periode 2013-2015.

Dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 2010, ia pernah maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Demokrat.

Kala itu, Marzuki bersaing dengan Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2010-2015.

Namun, ia belum berhasil dan Anas Urbaningrum terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Berbekal pengalaman dan kiprah politik, Marzuki berhasil menjabat sebagai Ketua DPR periode 2009-2014.

Adapun sebelumnya terjun ke dunia politik, Marzuki berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Keuangan.

Kemudian, ia beralih profesi menjadi karyawan BUMN, yang pada akhirnya ia dipercaya mengelola PT Semen Baturaja (Persero), sebagai Direktur Komersial.

Kiprah Marzuki sebagai karyawan BUMN sangat baik, ia pernah menjabat sebagai Direktur Komersiil PT Semen Baturaja dan Komisaris Utama PT Global Perkasa Investindo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini