News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantor MUI Ditembak

Sedang Diautopsi, Belum Ditemukan Luka Kekerasan pada Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan pihaknya baru memulai tindakan autopsi dari jenazah pelaku penembakan di kantor MUI.

Dikatakan Hariyanto bahwa penyebab tewasnya korban pelaku penembakan di kantor MUI masih didalami.

Kemudian dikatakan saat ini belum ditemukan adanya luka kekerasan secara kasat mata terhadap tubuh korban.

"Ini kan baru kita periksa, kita belum tahu. Tapi wujud luar (jenazah), itu cukup bagus artinya tanpa ada kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar. Tidak ada," tegas Hariyanto kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Selasa (2/5/2023).

Hariyanto mengukapkan bahwa sebelumnya pihaknya tengah menunggu pernyataan tertulis dari penyidik untuk melakukan otopsi.

"Sebenarnya kita menunggu pelaksanaan autopsi menunggu permintaan tertulis dari penyidik. Kita begitu menerima tidak bisa langsung melaksanakan pemeriksaan jenazah tetapi menunggu permintaan tertulis dari penyidik," jelasnya.

Adapun saat ini dikatakan Hariyanto bahwa permintaan otopsi sudah diminta oleh penyidik.

"Dan baru saja saya cek, baru saja sudah ada dan saat ini tengah melakukan pemeriksaan visum," tegasnya.

Baca juga: VIDEO Penyerang Kantor MUI Sempat Tembak Dua Korban: Satu di Antaranya Kena Tangan

Diberitakan sebelumnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am menyebut pelaku penembakan datang ke kantor MUI secara tiba-tiba tanpa adanya janji dan tidak ada undangan kepada pelaku tersebut.

Pada saat mendatangi kantor MUI, pelaku tersebut juga sempat menghampiri petugas di resepsionis yang saat kejadian berada di lokasi.

"Tapi saat proses diskusi terjadi, peristiwa itu (penembakan) berlangsung begitu cepat. Yang bersangkutan mengeluarkan senjata kemudian menembakan sebanyak tiga kali tembakan," jelas Niam di Kantor MUI, Selasa (2/5/2023).

Setelah melakukan hal tersebut, pelaku itu kemudian lari ke arah luar kantor MUI lalu diamankan oleh petugas security.

"Setelah itu dilaporkan ke polisi dan alhamdulillah polisi cepat hadir untuk menindaklanjuti," ucapnya.

Adapun dalam kejadian itu dua orang bernama Bambang dan Tri menjadi korban penembakan tersebut.

Untuk korban Tri, dikatakan Niam mengalami luka lantaran terkena serpihan kaca imbas penembakan yang dilakukan oleh pelaku.

"Korban dua orang, ini resepsionis atas nama Pak Haji Bambang kemudian pak Haji Tri. Pak Haji Tri luka di tangan kena pecahan kaca dan sekarang sedang memperoleh penanganan medis di RS Agung," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalarta pada Selasa (2/5/2023).

Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.

Di foto lainnya diperlihatkan senjata api yang diduga milik pelaku. Disebutkan pula pria diduga pelaku tengah dibekuk.

Dalam postingan tersebut disebutkan beberapa orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut tengah mengecek informasi tersebut.

"Saya cek dulu," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian menyebut saat ini pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.

"Ini lagi cek TKP," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini