News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Update Kombinasi Vaksin Booster Terbaru dari Kemenkes, Upaya Tangkal Covid-19 Sub Varian Arcturus

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambahan regimen vaksin COVID-19 dosis booster kedua - Update kombinasi vaksin booster terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tangkal sub Varian Arcturus, varian baru COVID-19.

TRIBUNNEWS.COM - Update kombinasi vaksin booster terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tangkal sub Varian Arcturus.

Kemenkes menambahkan kombinasi vaksin booster COVID-19 terbaru, yakni vaksin Indovac.

Pemberian kombinasi vaksin booster terbaru tersebut sebagai booster kedua untuk vaksin primer Pfizer selain vaksin AstraZeneca.

Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril mengatakan bahwa penambahan kombinasi vaksin booster terbaru ini sebagai cara meningkatkan proteksi masyarakat dari COVID-19.

“Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari COVID-19, terutama bagi masyarakat rentan” jelas dr. Syahril pada Jumat (28/4/2023), dikutip dari laman Kemenkes.

Khususnya memperkuat proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19 sub Varian Arcturus.

Baca juga: Cegah Kasus Covid Naik Lagi Kemenkes Minta Masyarakat Datang ke Faskes Terdekat untuk Vaksin

Penambahan regimen vaksin Indovac tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/2034/2023 tanggal 23 April 2023

Vaksin booster ke-2 Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Vaksin booster Indovac ini diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster ke-1.

Pemberian vaksin dosis booster ke-2 Indovac bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.

Lebih lengkapnya berikut 24 kombinasi vaksin booster terbaru dari Kemenkes yang telah dikonfirmasi BPOM dan ITAGI, dilansir dari laman Kemenkes.

Daftar Kombinasi Vaksin Booster Terbaru

  • Kombinasi vaksin primer Sinovac:

- Booster: AstraZeneca

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Booster: Pfizer

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Booster: Moderna

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Sinopharm

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Sinovac

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Zifivax

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Indovac

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Inavac

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19 Hingga Booster

  • Kombinasi vaksin Primer AstraZeneca:

- Booster: Moderna

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Booster: Pfizer

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Booster: Astra Zeneca

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Indovac

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

  • Kombinasi untuk vaksin Pimer Pfizer:

- Booster: Pfizer

Dosis: penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Booster: Moderna

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Booster: Astra Zeneca

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Indovac

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

  • Kombinasi untuk vaksin Primer Moderna:

- Booster: Moderna

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Booster: Pfizer

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Baca juga: Kemenkes Tambah Jenis Vaksin Booster Untuk Antisipasi Sub Varian Arcturus

  • Kombinasi untuk vaksin Primer Janssen (J&J):

- Booster: Janssen (J&J)

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Pfizer

Dosis: penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Booster: Moderna

Dosis: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

  • Kombinasi untuk vaksin Primer Sinopharm:

- Booster: Sinopharm

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Booster: Zifivax

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

  • Kombinasi untuk vaksin Primer Covovax:

- Booster: Covovax

Dosis: penuh (full dose) atau 0,5 ml

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini