TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melayat ke rumah duka M Taufik di Wisma Garuda, Jalan SD Lama, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Selain melayat, Anies Baswedan juga ikut mengangkat keranda jenazah M Taufik ke ambulans sebelum dimakamkan.
Saat melayat ke rumah mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik itu, Anies Baswedan mengaku kehilangan seseorang yang sudah selama tujuh tahun konsisten mendampinginya.
Anies Baswedan mengatakan M Taufik merupakan seseorang yang selalu berjuang berdasarkan kebenaran yang diyakini.
M Taufik pun, dikatakan Anies Baswedan juga selalu sanggup menanggung segala konsekuensi atas tindakannya.
Baca juga: Saksikan Detik-detik M Taufik Meninggal Dunia di RS Siloam, Anies Baswedan: Suasananya Hening
"Innalillahi wa inaillaihi roji'un, kita semua kehilangan Pak M Taufik."
"Kita semua menyaksikan beliau selalu berjuang berdasarkan yang ia yakini benar dan selalu sanggup menanggung konsekuensinya," ungkap Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Warta Kota Production.
Anies Baswedan mengungkapkan selama tujuh tahun terakhir ini, ia dan M Taufik bekerja sama.
Di mata Anies Baswedan, M Taufik adalah salah satu orang yang konsisten mendukungnya.
"Selama tujuh tahun terakhir ini, kita bekerja bersama dan beliau adalah salah satu yang konsisten mendampingi jalan perjuangan kami," ujarnya.
Kemudian, ketika di rumah sakit pada Rabu (3/5/2023) kemarin malam, Anies Baswedan mengaku menemani M Taufik bersama dengan keluarga M Taufik.
"Tadi malam, di rumah sakit kita semua bersama-sama dan keluarga mendoakan, suasana kamar itu hening mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran ketika Pak Taufik dinyatakan telah berpulang ke Rahmataullah," ungkap Anies Baswedan.
"Selama satu setengah tahun ini, beliau (M Taufik) menjalani pengobatan dan kita semua tahu bahwa semangat dalam masa pengobatan itu tidak pernah luntur. Jadi kita semua kehilangan," imbuhnya.
Keluarga M Taufik Minta Anies Baswedan Beri Sambutan