News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pujian Anies Baswedan ke Jokowi Soal Pembangunan Tol dan Isi Pidato Politiknya di Hadapan Relawan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan memberikan pidato politik dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023) sore. Relawan yang tergabung dalam Amanat Indonesia (Anies) menyatakan dukungan untuk memenangkan Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies Baswedan memuji pembangunan jalan tol yang terus dilakukan di Indonesia saat pemerintahan Jokowi.

Hal tersebut Anies Baswedan sampaikan usai menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

"Alhamdulillah pembangunan jalan-jalan tol berjalan baik di bawah pemerintahan Bapak Jokowi, kita sangat apresiasi dan kita ingin jalan-jalan tol ini dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan umum berbasis listrik bukan malah kendaraan pribadi (berbasis listrik) dan ini harus didorong ke depan ya" imbuh Anies Baswedan.

Namun di saat yang bersamaan, Anies Baswedan juga menyayangkan kebijakan Jokowi terkait subsidi untuk mobil listrik.

"Yang perlu kita dorong adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik, ini harus kita dorong. Dan itu juga dikerjakan di Jakarta," ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan menjelaskan, persoalan yang dihadapi pemerintah tidak hanya akan terjadi di Jakarta saja, melainkan kota-kota lain di Indonesia.

Menurutnya, kota-kota lain selain Jakarta pasti akan menemui masalah serupa jika kendaraan pribadi ditambah, yakni jumlah kendaraan bisa jauh lebih banyak daripada panjang jalanan itu sendiri.

Baca juga: Anies Baswedan Baswedan Akui Sering Kalah di Survei: Saat Pilkada DKI Saya Selalu Nomor 3, Hasilnya?

"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik, hampir pasti dia tidak menukar kendaraan BBM-nya, tapi dia menjadi kendaraan tambahan," tuturnya.

Dengan begitu, kata Anies Baswedan, maka jumlah kendaraan di sebuah kota akan meningkat, yang ujung-ujungnya berakibat pada kemacetan.

Dia menilai, hal berbeda akan terjadi apabila subsidi diberikan untuk kendaraan umum berbasis listrik.

"Ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik, maka kita dalam satu langkah, dua urusan terselesaikan," kata Anies Baswedan.

"Satu adalah memindahkan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dan kendaraan umumnya bebas emisi. Itulah sebabnya mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," sambung dia.

Anies Baswedan menekankan dirinya ingin agar jalan tol ke depannya dipenuhi oleh transportasi umum berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini