Surat itu diterima DPD PDIP Maluku pada Sabtu 15 April 2023 atau sepekan sebelum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.
Selain istri, empat loyalis Murad Ismail di PDIP Maluku juga mengajukan surat pengunduran diri dari partai banteng moncong putih itu.
"Empat orang lainnya yang juga menyampaikan pengunduran diri sebagai caleg PDIP Maluku," kata Thobyhend Sahureka.
Murad Ismail sendiri belum memberi tanggapan resmi soal pemecatan dirinya itu.
Sementara Widya pekan lalu membenarkan bahwa dirinya kini bukan lagi kader PDI Perjuangan.
Dia justru membanggakan partai barunya.
"Saya sangat bersemangat telah bergabung dengan PAN Provinsi Maluku dan saya optimis menambah satu kursi di DPR RI," kata Widya di Ambon, Minggu (17/4/2023) lalu.
Secara terpisah, Ketua DPW PAN Maluku Wahid Laitupa juga menyambut baik kepindahan Widya ke partainya.
"Ina latu (ibu dari orang Maluku) pindah ke PAN atas keinginannya sendiri," kata Wahid.
PAN Maluku menyebut bergabungnya istri Murad Ismail itu ke sebagai anugerah.
Menurut Wahid, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan juga sudah mengetahui bergabungnya Ketua TP PKK Maluku itu ke PAN.
Profil Murad Ismail: Mantan Komandan Brimob Polri
Berikut profil Gubernur Maluku Murad Ismail, yang dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.
Pemecatan Murad Ismail disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun, Rabu (3/5/2023).