News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Panglima TNI

Siapa Saja Jenderal yang Berpeluang Gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo di Akhir Tahun Ini?

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lambang Mabes TNI. Siapa jenderal yang berpeluang gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo Margono.

"Oleh karena itu, sepanjang tidak ada nama baru, menurut saya dari deretan nama-nama di atas, Letjen Agus Subiyanto dan Letjen Suharyanto menjadi lebih layak untuk disorot."

"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa berikutnya, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I, TB Hasanuddin mengungkapkan semua perwira TNI AD berbintang tiga berpeluang menjadi KSAD. Salah satu di antaranya yang berpangkat Letjen adalah Pangkostrad dan kepala BNPB.

"Itu yang memenuhi persyaratan karena mereka sudah bintang tiga ya," kata dia.

Soal KSAD baru nanti disebut berpeluang jadi panglima TNI, ia hanya mengatakan," Peluang kepala staf baik darat laut maupun udara semua punya peluang tapi itu semua hak prerogatif presiden. Soal yang memutuskan kan itu hak prerogatif presiden."

Waktu pensiun Yudo dan Dudung disebut tidak ideal

Sebelumnya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman jelang Pemilu 2024 tidak ideal.

Seperti diketahui, Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun jelang Pemilu 2024, tepatnya pada November 2023.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, menilai masa pensiun Yudo Margono dan Dudung Abdurachman tidak ideal dari perspektif pertahanan dan keamanan (Hankam) serta politik.

Andi menjelaskan, pihak TNI maupun Polri harus terlibat dalam mengamankan saat jalannya Pemilu 2024.

Karena, idealnya pergantian tersebut berlangsung sebelum tahapan Pemilu 2024 dimulai.

"Pergantian KSAD dan Panglima TNI sebelum Pemilu dimulai, karena harus terlibat dalam pengamanan," ujar Andi saat forum komunikasi bertajuk Mitigasi Resiko 2023 di Kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Selain itu, Andi juga mengatakan, bahwa pihak Lemhannas tidak memberikan opsi, untuk merevisi Undang-undang TNI, terkait memungkinkan perpanjang masa jabatan kedua jenderal tersebut.

Adapun Andi meminta pihak Mabes TNI dan Mabesad mampu menyiapkan mekanisme transisi kepemimpinan saat Pemilu 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini