News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Sosok Prof. Dr. Sulianti Saroso yang Menjadi Ilustrasi Google Doodle Hari Ini, Berikut Biografinya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof. Dr. Sulianti Saroso - Inilah biografi Prof. dr Sulianti Saroso, sosok dokter berpengaruh di Indonesia ini, wajahnya diilustrasikan menjadi tampilan google doodle hari ini.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Berikut biografi singkat Prof. dr Sulianti Saroso, sosok dokter berpengaruh di Indonesia.

Wanita yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. Julie Sulianti Suroso ini dianggap sebagai tokoh penting di Indonesia.

Karena hal tersebut, maka di hari ulang tahunnya yang ke-106 tahun, wajah Prof. dr Sulianti Saroso diilustrasikan menjadi tampilan Google Doodle pada hari ini.

Ilustrasi Prof. dr Sulianti Saroso diilustrasikan sebagai bentuk apresiasi pada tokoh berpengaruh di Indonesia.

Mengutip dari google.com, Google doodle Prof. dr Sulianti Saroso diilustrasikan oleh seniman bernama Lenny.

Baca juga: Prof Dr Sulianti Saroso, Tampilan Google Doodle Hari ini, Peringati Hari Ulang Tahunnya yang ke-106

Google Doodle Hari Ini Tampilkan Dr. Julie Sulianti Saroso, Ini Sosoknya (Google)

Biografi Singkat Prof. dr Sulianti Saroso

Prof. dr Julie Sulianti Saroso merupakan wanita yang sering disapa dengan panggilan Sulianti Suroso.

Ia lahir pada 10 Mei 1917 lalu di Karangasem, Bali.

Bakatnya menjadi dokter ternyata adalah turunan dari sang ayah.

Ayah dari Prof. dr Sulianti Saroso juga berprofesi sebagai dokter.

Profesi ayahnya tersebut yang menginspirasinya untuk mengikuti jejak sang ayah dan menjadi seorang dokter di usia yang muda.

Ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat rentan mengakses kesehatan yang berkualitas.

Baca juga: Ganjar Kenang Sosok Imam Suroso, Kedermawan dan Leluconnya

Sebelumnya, Sulianti Saroso telah menamatkan pendidikannya dan meraih gelar doktor di Sekolah Geneeskundige Hoge pada tahun 1942.

Tak berhenti di situ, ia juga kembali melanjutkan pendidikannya di Eropa dan Amerika Serikat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini