Terlapor dugaan tersebut adalah Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca juga: Dugaan Firli Bahuri Bocorkan Informasi Penyelidikan di ESDM Mulai Diusut, Dewas KPK Periksa Penyidik
Dugaan kebocoran kasus di ESDM pertama kali diketahui ketika penyidik KPK menggeledah kantor Kementerian ESDM pada 27 Maret 2023.
Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan dokumen penyelidikan yang menyerupai Laporan Tindak Pidana Korupsi (LTPK) di kasus ESDM.
Penyidik diketahui telah mengkonfirmasi temuan dokumen itu kepada Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Minerba Idris Froyoto Sihite.
Dalam video yang tersebar di media sosial, nampak orang yang diduga Idris menyebutkan bahwa dokumen itu dia terima dari Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Arifin, kata dia, menerima dokumen itu dari Firli Bahuri.
KPK membantah adanya dugaan kebocoran dokumen itu.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mempersilakan masyarakat mengadukan masalah itu jika memang memiliki bukti yang valid.
"Sejauh ini informasi yang kami terima, tidak benar ya seperti apa yang dituduhkan tersebut," kata Ali beberapa waktu lalu.
Setali tiga uang, Kementerian ESDM juga membantah adanya kebocoran dokumen tersebut.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan kementeriannya tidak pernah menerima dokumen penyelidikan KPK.
"Tidak ada (dokumen penyelidikan KPK, Red) yang ditemukan di ruang Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM. Itu tidak benar,” ujar Agung.