Kemudian pada 6 Mei, ia bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) di Jakarta. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, Cak Imin juga akan bertemu tokoh mantan wakil presiden lainnya seperti Boediono dan Try Soetrisno.
Cak Imin memang sudah acap mengungkapkan keinginannya untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Saat ini PKB telah mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Insya Allah begitu (dukung Prabowo)," kata Cak Imin sesuai bertamu ke rumah Hamzah Haz.
Ia mengatakan dirinya secara resmi akan mengumumkan Prabowo sebagai capres yang didukung dalam waktu dekat.
"Kalau memang Pak Prabowo sudah mantap ya tentu kita siap saja untuk mendukung beliau dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi kita umumkan," ujarnya.
Sementara terkait koalisi jelang pilpres 2024, Cak Imin mengklaim Golkar akan segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR digawangi oleh PKB dan Gerindra.
Koalisi ini mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Cak Imin mengatakan pengumuman Golkar bergabung ke koalisi akan diumumkan secepatnya. "Kita ingin tiga kekuatan ini menyatu," kata Cak Imin.
Tak hanya Golkar, Cak Imin mengatakan pihaknya tengah menjajaki agar PSI bisa ikut bergabung dalam koalisi ini. "Secepatnya [diumumkan], segera," kata dia. (tribun network/frs/dod)