News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Pengakuan Surya Paloh soal Johnny G Plate Jadi Tersangka: NasDem Berduka, Tak Ada Intervensi Politik

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surya Paloh menggelar jumpa pers terkait penahanan Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). Berikut pengakuan Surya Paloh terkait Johnny G Plate menjadi tersangka kasus korupsi tower BTS.

Menurutnya, karena langkah partai politik itu dibangun oleh kekuatan persepsi dan keyakinan publik.

Ia pun menyebut pemberitaan bisa mempengaruhi persepsi publik atas apa yang terjadi.

Baca juga: Johnny Plate Tersangka, KPU: NasDem Bisa Ganti Bacaleg Saat DCS dan DCT

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh didampingi sejumlah pengurus partai menggelar jumpa pers terkait penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

3. Soal Aliran Dana

Kejagung kini mendalami dugaan aliran dana kasus korupsi tower BTS mengalir ke Partai NasDem.

Menanggapi hal itu, Surya Paloh menantang Kejagung membuktikan jika ada aliran dana kasus BTS mengalir ke NasDem.

Pasalnya, Surya Paloh mengklaim partai yang dipimpinnya itu transparan.

"Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparansnya seutuhnya."

"Sekali lagi, saya katakan transparansi. Periksa seluruh kemungkinan. Dari ujung kiri ke ujung kanan. Dari barat timur. Atas bawah. Siapa saja yang terlibat," terangnya, Rabu.

Baca juga: Respons NasDem dan Istana usai Johnny G Plate Jadi Tersangka, Jabatan Menkominfo akan Digantikan Plt

4. Tidak Ada Intervensi Politik

Surya Paloh menegaskan, tidak ada intervensi politik dalam penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate.

"Semoga saja godaan-godaan yang menyatakan kepada saya ini tidak terlepas dari intervensi politik, tidak benar."

"Ini tidak terlepas dari intervensi kekuasaan, juga tidak benar," ungkapnya, Rabu.

Surya Paloh menyebut, hal itu merupakan godaan pada dirinya dan sudah ia katakan tidak benar.

"Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini